Selasa, 08 November 2016

MAKALAH PENGANTAR BISNIS



Kata Pengantar
            Puji dan syukur saya panjatkan Kehadirat Allah SWT, karenaNya lah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dalam rangka pemenuhan mata kuliah Tugas pengantar bisnis.. .
              Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Saya harapkan makalah ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk kita semua.

Samata,   oktober 2016



 Penyusun
ii

 
DAFTAR ISI
Halaman judul                                                                                                 i
Kata pengangantar                                                                                          ii
Daftar isi                                                                                                         iii
BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang                                                                                    1
2.       Rumusan Masalah                                                                              1
3.      Tujuan Penulisan Makalah                                                                  1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian sistem Ekonomi                                                                 2
B.     Masalah pokok sistem ekonomi                                                          2
1.      Sistem ekonomi pasar                                                                       3
2.      Sistem ekonomi sosial                                                                       4
3.      Sistem ekonomi campuran                                                                5
4.      Sistem ekonomi syari’ah                                                                   6
5.      Sisten ekonomi Indonesia                                                                 9
BAB III PENUTUP
Daftar pustaka                                                                                                10














iii
 
BAB I
PENDAHULUAN

1.    LATAR BELAKANG
Perekonomian sekarang merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu di masyarakat.  Perekonomian dalam masyarakat awam diartikan berhubungan erat dengan uang yang dipakai sebagai alat tukar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam arti yang sebenarnya ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
Sedangkan yang dimaksud dengan ahli ekonomi adalah orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Dari pengertian ekonomi diatas dapat dikaitkan dengan eratnya kebutuhan social masyarakat dengan perekonomian.Sehingga dewasa ini perkembangan ekonomi dibagi atas system-sistem yang memudahkan kita sebagai pelaku ekonomi.
Sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Dari beberapa pengertian ekonomi diataslah kami dapat mengambil suatu judul system perekonomian yang akan memudahkan pembaca mengerti arti dari beberapa system ekonomi yang ada pada saat ini.

2.    RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud sistem ekonomi?
2.      Apa saja yang menjadi masalah umum ekonomi?
3.      Tuliskan pengertian, ciri-ciri, kelemahan dan kelebihan sistem ekonomi pasar?
4.      Tuliskan pengertian, ciri-ciri, kelemahan dan kelebihan sistem ekonomi sosial?
5.      Tuliskan pengertian, ciri-ciri, kelemahan dan kelebihan sistem ekonomi campuran?
6.      Tuliskan pengertian, ciri-ciri, kelemahan dan kelebihan sistem ekonomi syari’ah?
7.      Tuliskan pengertian, ciri-ciri, kelemahan dan kelebihan sistem ekonomi indonesia?

3.    TUJUAN PENULISAN MAKALAH.
Untuk menjelaskan apa itu sitem ekonomi apa saja yang menjadi masalah sistem ekonomi, ciri-ciri, kelemaham dan kelebihan sistem ekonomi pasa, sosial, campuran, syari’ah, dan sistem ekonomi indonesia.

1
 
BAB II
PEMBAHASAN

A.  PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi adalah tata laksana penyelenggaraan kebutuhan hidup masyarakat. Sitem ekonomi mengandung tiga faktor yaitu :
1.      Pemilikan alat produksi yaitu siapa pemilik alat produksi, milik tuan budak, milik kaum feodal, milik kaum kapilitas atau milik negara (seluruh rakyat).
2.      Kegunaan hasil produksi yaitu untuk permintaan pasar (kapitalisme) atau untuk memenehi kebutuhan seluruh masyarakat (sosialsme).
3.      Pembagian hasil produksi, dalam sisitem ekonomi kapitalisme pembagian hasil berdasar sistem kerja upahan, dalam sistem ekonomi sosialisme pembagian hasil produksi berdasar pada prestasi kerja, dalam sistem ekonomi campuran pembagian hasil produksi berdasar kerja upahan karena hakikat sistem ini adalah kapitalisme.
(pengantar bisnis modren abad 21 Dr. Darsono Prawironegoro SE., SF., MA., MM., penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta 2016 hal 251)
B.  PERMASALAHAN POKOK EKONOMI PADA UMUMNYA
Permasalahn pokok ekonomi yang sering pada umumnya yang sering dihadapi oleh negara-negara bak negara maju, negara berkembang, mauapun negaran yang keterbelakangan ada tiga permasalahn yaitu :
a.    What
Berkaitan dengan masalah komoditas apa yang akan diproduksi? Berapa komoditas yang akan diproduksi, kapan komoditas tersebut akan di produksi dan dengan harga berapa komoditas tersebut akan dijual.
b.   How
Berkaitan dengan masalah bagamana barang dan jasa tersebut dihasilkan? Siapa yang akan melakukan kegiatan produksi? Teknologi produksi apa yang akan digunakan? Sumber daya apa yang dibutuhan untuk melakukan kegiatan produksi?.
c.    For whom
 Berkaiatan dengan masalah untuk siapa barang atau jasa tersbut diproduksi? Apakah  distribusi pendapatan dan kekayaan berlangsug dengan adil? Bagaimana pendapatan  nasional dibagi diantara sector rumah tangga suatu negara?
                          (Pengantar Bisnis  Ismail Solihin Penerbit Erlangga)
                        Ketiga masalah ekonomi ini muncul karena kebutuhan dan keinginan masyarakat yang terus meningkat namun persediaan yang terbatas. Hal ini menyebabkan munculnya sistem-sistem ekonomi untuk menyelasaikan masalah yang terjadi. Sistem ekonomi yang muncul antara lain :


2
 
1.      Sistem Ekonomi Pasar
Pasar yaitu suatu mekanisme dimana pembeli dan penjual berinteraksi untuk menentukan harga dan pertukaran barang dan jasa. Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi dimana kegiatan produksi, komsumsi, dan distribusi dilakuakn oleh pihak swasta.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar:
a.      Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat
b.      Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
c.       Masyarakat terbagi atas dua golongan yaitu golongan pemberi kerja dan golongan penerima kerja (buru)
d.      Timbul persaingan dalam masyrakat
e.      Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
f.        Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar

Kebaikan sitem ekonomi pasar:
a.      Menumbuhkan iniaiatif dan kreasi masyarakt dalam mengatur kegiatan ekonomi.
b.      Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi
c.       Timbul persaingan untuk maju Karen kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.
d.      Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku di pasar.
e.      Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motivasi mencari keuntungan.

Keburukan sistem ekonoi pasar:
a.       Sulit menentukan pemerataan pendapatan.
b.      Pemilik sumber daya poduksi mengeksploitasi golonga peerja, sehingga yang kaya semakin bertambah, yang miskin cenderung tetap miskin.
c.       Sering muncul monopoli yang merugikan masyakat.
d.      Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
(Scribd.com)

Cara pasar memecahkan ketiga masalah ekonomi:
·         Pemecahan atas masalah what.
3
Barang dan jasa apa yang akan di produksi perusahaan (produsen) sangat ditentukan oleh plihan penggunaan uang yang dimiliki oleh konsumen. Perusahaan akan memasuki jenis uasaha yang akan memberikan kepada mereka laba (profit) dan akan meninggalkan usaha  yang tidak akan memnerikan laba.
·         Pemecahan atasa masalah how:
Cara terbaik bagi produsen untuk dapat bersaing dan melakuakn maksimalisasi lab adalah dengan menjaga agar produsen dapat memperoleh biaya produksi minimum melalu penggunaa teknologi baru dalam  proses produksi.
·         Pemecahan atas masalah for whom:
Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh mekanisme penawaran (supplay) dan permintaan (demeand) yang terjadi di pasar terhadap faktor-faktor produksi. Pasar untuk faktor produksi (tanah, tenaga kerja, barang-barang) akan menentukan harga dari faktor-faktor produksi tersebut.
(Pengantar Bisnis ismail solihin penerbit Erlangga hal 50)
2.     Sistem Ekonomi Sosial (Comando Economy)
Dalam sistem ekonomi komando, harga barang dan jasa tidak ditentukan oleh   mekanisme pasar melainkan ditentukan oleh negara.
Ciri-ciri ekonomi komando:
a.       Semua alat dan sumber produksi adalah milik pemerintah atau negara.
b.      Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kelas di dlakam suatu negara diatur oleh pemerintah.
c.       Pemerintah menetapkan pembatasan yang luas kepada individu dalam melakukan usaha.
d.      Kehidupan perekonomian seluruhnya diatur atau dipegang oleh pemerintah.
e.       Tenaga kerja dianggap sebagai pekerja negara.
f.       Sistem harga tidak terbatas.

Kelebihan sistem ekonomi komando:
a.       Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industry.
b.      Pemerintah mengatur distribusi barang-barang produksi.
c.       Pemerintah mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan.
d.      Pemerintah mendukung kegiatan ekonomi negara dengan membuat perencanaan yang matang.
e.       Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
f.       Pemerataan pendapatanantar masyarakat terjamin.
g.      Pemamfaatan sumber daya alam dapat terkendali.
h.      Tumbuh rasa kebersamaan yang kuat sesama anggota masyarakat.
Kelemahan sistem ekonomi komando:
a.       Hak milik perorangan tidak ada kecuali barang-barang yang sudah dibagikan.
b.     
4
Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga tidak berkembang dan cenderung mati.
c.       Sering terjadi monopoli pemerintah yang merugikan masyarakat.
d.      Beban kerja pemerintah menjadi lebih berat.
e.       Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memanfaatkan sumber daya.
(http://wahyuchaem .mywapblog.com/pengertian-ciri-kelebihan-dan-kekurangan.xhtml)
3.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi dengan keikutsertaan pemerintah dalam mengatasi ekonomi masyarakat, sistem ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dengan sistem ekonomi komando.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
a.       Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi.
b.      Rencana perekonomian ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku kepada pihak swasta.
c.       Sumber-sember daya vital dikusai oleh pemerintah.
d.      Jenis dan jumlah barang diproduksi, ditentukan oleh mekanisme pasar.
e.       Swasta diberi kebebasan dalam batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
f.       Hak swasta diakui agar tidak mengganggu kepentingan umum.
g.      Timbul persaingan dengan control langsung dari pemerintah.
h.      Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar.
i.        Pemerintah menyususn perencanaan, peraturan, dan penetapan kebijakan di bidang ekonomi.

Kelebihan sistem ekonomi campuran
a.       Hak individu diakui.
b.      Penetapan harga perekonomian lebih terkendali.
c.       Sektor ekonomi dikuasai pemerintah diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
d.      Adanya kebebasan berusaha.
e.       Kestabilan ekonomi terjamin.
f.       Pemerintah memperhatikan usaha sektor menengah dan kecil.

Kelemahan sistem ekonomi campuran
a.       Beban pemerintah lebih berat daripada swasta.
b.      Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungannya.

Cara sistem ekonomi campuran mengatasi masalah ekonomi
a.      
5
Pemerintah secara langsung ikut serta dalam kegiatan-kegiatan ekonomi campur tangan itu dilakukan dengan mendirikan perusahaan-perusahaan negara yang menyediakan barang atau jasa-jasa yang penting artinya bagi kehidupan masyarakat. Misalnya perusahaan air minum, perusahaan listrik, dan perusahaan angkutan.
b.      Pemerintah melakukan kebijakan fisikal dan moneter. Pada hakikatnya kebijakan moniter adalah langkah-langkah yang dijalankan bank sentral untuk mengawasi jumlah uang yang beredar.
c.       Pemerintah membuat peraturan-peraturan, dengan adanya peraturan-peraturan, kegiatan ekonomi dapat dilakukan dengan lebih teratur, sehingga mekanisme pasar dapat berfungsi dengan sempurna.
(http://www.artikelsiana.com/2015/01/pnegrtian-sistem-ekonomi-campuran-cri-ciri.html?m=1)
4.      Sistem Ekonomi Syari’ah
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam.

Prinsip Ekonomi Islam
a.       Melarang maisyir
Maisyir adalah suatu tindakan perjudian yang berarti seseorang ingin mendapatkan harta tanpa harus berusaha payah bekerja juga suatu tindakan memperkaya diri dengan cara merugikan orang lain.
b.      Larangan gharar
Gharar adalah suatu tindakan penipuan yang dapat merugikan orang lain. Dimana dalam transaksi terdapat unsur-unsur tersembunyi yang dilakukan oleh salah satu pihak untuk mendapatkan keuntungan.
c.       Larangan melakukan hal haram
Hram yaitu hukum yang dijatuhkan pada suatu dzat atau benda yang dilarang untuk digunakan atau disumsi karena dilarang oleh Allah baik dari barang itu sendiri atau cara memperolehnya.
d.      Larangan dzalim
Yaitu tindakan yang merugikan orang lain untuk maksud tertentu, karena dalam islam ekonomi yang dilakukan harus atas dasar saling ridho maka islam tidak membenarkan hal ini.
e.       Larangan ikhtiar
Yaitu suatu kegiatan penimbunan barang untuk maksud memperoleh keuntungan yang besar dengan cara menahan suatu barang dalam suatu keadaan dan akan menjualnya kembali pada saat harga sedang melonjak.
f.       Larangan riba
6
Yaitu tambahan atas suatu transaksi yang dilakukan biasanya dalam utang piutang yaitu dalam bentuk bunga. Islam tidak membenarkan riba dalam bentuk apapun walaupun keduanya sama-sama rela, kecuali dalam bentuk bonus atau bentuk terima kasih peminjam kepada yang meminjami.
Ciri ciri ekonomi islam
a.       Akidah sebagai substansi (inti) yang menggerakkan dan mengarahkan kegiatan ekonomi
b.      Syariah sebagai batasan untuk memformulasi keputusan ekonomi.
c.       Akhlak berfungsi sebagai parameter dalam proses optimilitasi kegiatan ekonomi.

                  Kelebihan sistem ekonomi islam
a.       Menjunjung kebebasan individu
Manusia mempunyai kebebasan untuk membuat suatu keputusan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya. Dengan kebebasan ini manusia dapat bebas mengoptimalkan potensinya. Kebebasan manusia dalam islam didasarkan atas nilai nilai tauhid suatu nilai yang membebaskan dari segala sesuatu kecuali Allah. Nilai tauhid inilah yang akan menjadikan manusia menjadi berani dan percaya diri.
b.      Mengakui hak individu terhadap harta
Islam mengakui hak individu untuk memiliki hak harta. Hak kepemilikan harta hanya diperoleh dengan cara-cara yang sesuai dengan ketentuan islam. Islam mengatur kepemilikan harta didasarkan atas kemashalatan sehingga keberadaan harta akan menimbulkan saling menghargai dan menghormati. Hal ini terjadi karena bagi seorang muslim harta sekedar titipan Allah.
c.       Ketiaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar
Islam mengakui adanya ketidaksamaan ekonomi antar orang perorangan. Salah satu penghalang yang menjadi banyaknya ketidak adilan bukan disebabkan karena Allah, tetapi ketidakadilan yang terjadi dikarenakan sistem yang dibuat manusia sendiri. Misalnya masyarakat lebih hormat kepada orang yang memiliki jabatan yang tinggi dan lebih banyak mempunyai harta, hingga masyarakat terkondisikan bahwa orang-orang yang mempunyai jabatan dan harta mempunyai kedudukan lebih tinggi dibandig yang lainnya. Akhirnya, sebagian orang yang tidak memiliki harta dan jabatan merasa bahwa “Allah itu tidak adil”

Kelemahan sistem ekonomi islam
Dominasi pemikiran ekonomi konvensional menjadikan ekonomi islam belum mampu berkembang sebagaimana yang diharapkan. Padahal ekonomi islam berisi tuntunan dan pedoman ideal yang mampu mengakomodir kebutuhan manusia di dunia maupun di akhirat. Secara global kelemahan sistem ekonomi islam dapat dilihat dari beberapa faktor sebagai berikut:
a.       Lambatnya perkembangan literatur ekonomi islam
7
Literature ekonomi islm yang sebagian besar barasal dari teks-teks arab mau tidak mau di akuinya mengalami perkembangan yang kurang signifikan. Sehingga menyebabkan munculnya dominasi literature ekonomi konvensional yang saat ini mempengaruhi masyarakat bahwa tidak ada ilmu ekonomi yang mampu menjawab maalah-masalah actual kecuali ekonomi konvensional. Hal ini mnjadikan justifikasi bagi masyarakat untuk mengesampingkan ide dari pengetahuan lain seperti ekonomi islam. Hal ini di akibatkan adanya hegemoni literatur ekonomi konvensional terhadap ekonomi islam, sehingga setiap perilaku kita tidak lepas dari pengaruh ekonomi konvebsional.
b.      Praktik ekonomi konvensional lebih dahulu dikenal
Praktek ekonomi konvensional lebih dahulu dikenal oleh masyarakat. Masyarakat bersentuhan langsung dengan konsep konvensional, diberbagai bidang konsumsi, produksi, distribusi dan lainnya. Sehingga pemahaman baru sulit dipaksakan dan diterima oleh masyarakat yang lebih dulu bersentuhan dengan konsep ekonomi konvensional.
c.       Tiada reperesentatif ideal negara yang meggunakan sistem ekonomi islam
Dibeberapa negara yang menggunakan islam sebagai pedoman dasar kenegaraannya ternyata belum mampu sepnuhnya mengelola sistem perekonomiannya secara konvensional. Bahkan banyak negara negara islam di timur tengah yang tingkat kesejahteraannya belum maju jika dibandingkan dengan negara eropa dan amerika.
d.      Pengetahuan sejarah pemikiran ekonomi islam kurang
Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan pengetahuan eropa tidak lepas dari peranan ekonomi islam. Masa transformasi pengetahuan yang terjadi pada abad pertengahan kurang dikenal dengan masyarakat. Hal ini yang menyebabkan timbulnya pemahaman bahwa pengetahuan lahir didaratn eropa, apalagi beberapa informasi lebih mengarahkan pada pemikiran-pemikiran tokoh-tokoh eropa. Karenanya lebih mengenai adam smith, Robert Malthus, david recardo, jm Keynes dan sebagainya, dibandingkan dengan tokoh-tokoh ekonomi islam seprti abu yusuf, ibnu ubaid, ibnu taymiah dan ibnu kaldun dan sebagainya.
e.       Pendidikan masyarakat yang matrealistim’s
Pengangguran dimasyarakat bukan murni cerminan perilaku malas. Tetapi, pengangguran disini lebh banayk disebabkan oleh dampak pemahaman masyarakat mengenai makna tentang jenis dan pendapatan atau penghasilan usaha yan belum tepat. Sementara kita harus jujur mengakui ekonomi islam masih belum perperanan maksimal dalam membantu ekonomi kerakyatan. Contoh pedagang lebih menyukai meminjam pada rentenir disbanding pada BMT yang ada. Karena rentenir tidak memerlukan persyaratan yang ribet, sementara BMT atau BFRS memerlukan segudang jaminan sebagai syarat peminjaman.
8
(http://orangterkaya-id.blogspot.co.id/2016/05/sistem -ekonomi-syariah-pengertian-dan.html?m=1)
5.      Sistem Ekonomi Indonesia
Pendulum sistem ekonomi Indonesia pada masa orde lama lebih condom pada sistem ekonomi sosialis. Setelah orde lama jatuh, pemerintahan orde baru merubah arah pembangunan ekonomi dengan mengadopsi tahap-tahap pertumbuhan ekonomi yang di perkenalkan oleh Rostow (1965) melalui rencana pembangunan Lima tahunan. Perubahan orientasi pembangunan ini di ikuti pula oleh perubahan sistem ekonomi Indonesia yang semula bersifat tertutup (closed economy) menjadi terbuka (open economy).

Para Pelaku Ekonomi di Dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Produsen yang menghasilkan seluruh barang dan jasa dalam sistem perekonomian Indonesia dan dikelompokkan menurut lapangan usaha terdiri dari perusahaan-perusahaan negara (BUMN dan BUMD), swasta nasional dan swasta asing. Keseluruhan produsen dalam sistem ekonomi dinamakan sector perusahaan.
Barang dan aneka jasa yang dihasilkan sector perusahaaan akan digunakan oleh empat sector yang ada dalam sistem ekonomi Indonesia, yaitu sector perusahaan (business sectors), rumah tangga (household sectors), pemerintah  (government sectors) dan asing (foreign sectors).
1.      Sektor bisnis
Sektor ini menggunakan hasil produksi dari perusahaan lain sebagai input produksi mereka. Sebagai contoh, petani menggunakan pupuk yang dihasilkan pabrik pupuk untuk tanaman padi mereka, agar hasil panen meningkat.
2.      Sektor rumah tangga
Sector ini menggunakan berbagai barang dan jasa yang di hasilkan sector perusahaan, dimana sector rumahtangga terdiri dari konsumen secara perseorangan maupun agregat. Misalnya, konsumen secara perorangan maupun agregat membeli sepatu yang di produksi oleh pabrik sepatu.
3.      Pemerintah
Sebagai pembeli berbagai barang dan jasa yang dihasilkan sector perusahaan, pemerintah membutuhkan gedung, peralatan, kendaraan dan lain-lain yang dapat di penuhi oleh sector bisnis ata perusahaan.
4.      Asing ( foreign Sector)
Banyak perusahaan diluar negeri yang membutuhkan tekstil atau produk lain buatan Indonesia sehingga mereka mengimport produk-produk tersebut dari Indonesia. Selain itu, melalui investatsi yang dilakukan investor asing didalam bidang usaha yang menguntungkan maka investor asing tersebut akan mendapatkan keuntungan investasi.
(Pengantar Bisnis ismail solihin penerbit Erlangga hal 56-58)

9

 

BAB III
PENUTUPAN
DAFTAR PUSTAKA

Pengantar bisnis, Ismail solihin, penerbit erlangga, Jl H. Baping Raya No.100 Cilacas Jakarta, website : www. Erlangga. Co.id (anggota IKA)
Pengantar Bisnis Modren Abad 21 Dr. Dasono Prawironegoro, SE, SF, MA, MM, penerbit Mitra Wacana Media 2016 Jakrta
Scribd.com
http://wahyuchaem .mywapblog.com/pengertian-ciri-kelebihan-dan-kekurangan.xhtml
http://orangterkaya-id.blogspot.co.id/2016/05/sistem -ekonomi-syariah-pengertian-dan.html?m=1

10
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar